Penahanan Analis BSB Terkait Dugaan Korupsi Kredit Akan Buka Kasus Kredit Fiktif yang Lain







“Tujuannya untuk mengungkap siapa saja yang ikut serta dan ikut ambil bagian dalam perkara tersebut sehingga ditetapkan menjadi tersangka baru dalam perkara itu. Sedangkan untuk membukan kasus lainnya tentunya jika ditemukan mesti diawali dulu dengan penyelidikan,” ujarnya.

Dilanjutkan Ruben, dugaan kasus kredit di Bank Sumsel Babel diharapkan dapat diberantas habis-habis oleh kejaksaan. Sebab, uang yang diduga dikorupsi merupakan uang APBD, uang rakyat.

“APBD kan disimpan di Bank Sumsel Babel makanya yang diduga dikorupsi ini duit rakyat. Kemudian dalam dugaan kasus tersebut patut didiuga melibatkan banyak orang dalam dari BSB, bahkan kemungkin juga ada dari pihak pimpinan bank. Untuk itu berantas habis-habis dugaan kasus korupsi tersebut,” tandas Ruben.

Sedangkan Pengamat Hukum Sumsel, Dr Sri Sulastri SH MHum mengatakan, selain dugaan kasus korupsi kredit modal Bank Sumsel Babel yang kini telah terungkap, ia menilai masih banyak kasus-kasus kredit macet atau fiktif yang terjadi bank tersebut.

“Jadi dengan telah terungkapkanya satu kasus maka telusuri kasus lainnya karena masih banyak kasus-kasus seperti ini,” katanya.

Dijelaskan Sri, jika Bank Sumsel Babel merupakan bank pemerintah daerah yang mengelola APBD 17 Kabupaten/Kota di Sumsel termasuk mengelola APBD Pemprov.

“Dengan adanya perkara kredit macet maka saya menilai BSB telah melakukan kekeliruan penyaluran dana hingga merugikan negara. Sebab, dana untuk kredit itu uangnya bukan dana milik BSB tapi dana APBD. Dari itu saya menilai unsur pidananya telah terpenuhi,” ujarnya.

Dilanjutkan Sri, jika dalam dugaan kasus korupsi kredit modal Bank Sumsel Babel yang sedang dilakukan penyidikan oleh Kejati Sumsel, kedepannya
masih akan ada terangka baru lainnya yang nantinya akan muncul. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!