Jejak Negeriku My WordPress Blog
Palembang, JN
Tokoh Masyarakat Sumsel, Drs. Susno Duadji, S.H., M.Sc mengatakan, dengan ditahannya bagian analis Bank Sumsel Babel (BSB) yang merupakan tersangka dugaan kasus korupsi kredit modal kerja BSB maka akan membuka kasus kredit fiktif atau kasus kredit macet lainnya di Bank Sumsel Babel.
Sebab menurut Susno Duadji, tidak mungkin Bank Sumsel Babel hanya ada satu kasus kredit tersebut saja.
“Jadi tidak mungkinlah BSB hanya ada satu kasus kredit itu saja, mungkin banyak. Dari itulah dengan telah ditahannya bagian analis tersangka pada pekara tersebut, maka akan menjadi pintu untuk membuka kasus-kasus kredit macet atau kredit fiktif yang lain di BSB. Akan tetapi, kalau memang di BSB hanya ada satu kasus itu saja, ya syukurlah. Artinya, bank tersebut paling hebat di dunia,” ujar Susno Duadji.
Lebih jauh dijelaskannya, agar kasus-kasus kredit macet atau kredit fiktif lainnya terungkap maka semua kredit di BSB harus dipelajari.
“Terutama, kredit-kredit yang macet dipelajari. Cek dan buka semua daftar kredit-kredit yang macet di BSB, lihat ada berapa kredit mecet. Kemudian lihat harga jaminannya berapa? Mengapa tidak dilelang? Hal itu karena takut terbongkar kalau dilelang kan. Sebab, misalnya kredit Rp 1 miliar ternyata harga jaminannya hanya Rp 250 juta maka kalau dilelang dapat mencuat ke permukaan kasusnya,” jelasnya.
Diungkapnnya, sebenarnya dalam pemberian kredit jika pelaksanaanya dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur maka tidak ada namanya kredit macet ataupun kredit fiktif.
“Karena jika kreditnya mecet atau kredit tidak bisa dibayar tentu jaminannya kan bisa dilelang, dan dalam lelang tersebut pastinya nilai agunannya lebih tinggi dari kredit yang diberikan oleh BSB. Sebab, kalau pemberian kredit sesuai prosedur tidak mungkin bank memberikan kredit yang nilainya besar tapi nilai jaminannya rendah. Nah, kalau itu terjadi namanya ada ‘permainan’,” tegasnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>
