



Menurutnya, saat ini ada sebanyak 79 unit kapal cepat ukuran 6-8 orang, 51 kapal cepat besar 25-30 orang, dan 56 kapal ketek yang tersedia untuk melayani para pemudik, semuanya telah melalui proses pemeriksaan kelayakan oleh petugas pelayanan pelabuhan.
Masing-masing kapal tersebut, kata dia, mempunyai rute Palembang-Banyuasin, Musi Banyuasin, OKI dan kawasan pesisir sekitarnya, yang dalam pelayarannya terus dipantau aparat Polairud, TNI AL, Basarnas Provinsi/Kota setempat.
“Tentu kita berharap arus mudik ini lancar dan cuaca bisa terus bersahabat,” katanya.
Sementara, Nahkoda kapal cepat besar, Usman di lokasi mengatakan, animo masyarakat untuk mudik menggunakan kapal angkutan tradisional sempat menurun dampak pengetatan pergerakan lalu lintas orang dua tahun terakhir guna mitigasi lonjakan kasus COVID-19. HALAMAN SELANJUTNYA>>

