




Wagub menegaskan, pemerintah tidak sekadar membuat aturan, tetapi juga memfasilitasi kerjasama antara perusahaan tambang. Ia optimistis proyek ini bisa selesai tepat waktu.
Bupati Muara Enim Edison yang turut mendampingi menilai kebijakan ini sebagai langkah maju dalam menyeimbangkan kepentingan industri dan keselamatan masyarakat.
“Kita ingin industri maju, tapi juga menjaga kenyamanan warga,” katanya.
Kedepan, Pemprov Sumsel akan melakukan pemantauan berkala terhadap perkembangan pembangunan dan persiapan jalur khusus. Hal ini untuk memastikan target operasional 2026 tercapai.
Dengan kebijakan ini, Sumsel berupaya menciptakan tata kelola transportasi tambang yang lebih modern, aman, dan ramah lingkungan, sekaligus menjadi contoh bagi daerah penghasil tambang lainnya di Indonesia. (rob)







