




“Palembang Darussalam yang kita cita-citakan sejak dahulu memiliki dua masjid besar yakni Masjid Darus Said dan Al-Fathul Akbar. Namun saat ini, kondisi Masjid Al-Fatul Akbar sudah tidak lagi representatif sebagai masjid milik Pemkot. Oleh karena itu, insyaallah akan kita revitalisasi dengan menambah berbagai fasilitas, baik dari sisi struktur fisik maupun sarana pendukung lainnya,” jelas Aprizal.
Ia juga menegaskan bahwa revitalisasi masjid ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pengurus, melainkan menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Palembang.
Dukungan ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup penguatan program keagamaan yang berkelanjutan.
“Pengurus masjid jangan hanya fokus pada salat berjamaah, tetapi juga perlu menghidupkan kembali kegiatan seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), pengajian, dan kegiatan keislaman lainnya secara rutin. Kalau bisa, ada kegiatan keagamaan setiap minggu agar masjid benar-benar hidup. Kami sangat mendukung penuh program-program semacam ini,” tegasnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>







