




Sementara Ketua HNSI Provinsi Sumsel, Gunawan, menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan perhatian lebih kepada kesejahteraan nelayan. Salah satu permintaan yang diajukan adalah pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di wilayah potensial perairan Sumsel.
“Izin Pak Wagub, kami hadir menyampaikan aspirasi sebagai jembatan antara nelayan dan pemerintah. Kami melihat selama ini perhatian terhadap nelayan masih kurang, dan kami berharap dibangunkan TPI agar potensi perairan dan ikan di Sumsel lebih optimal,” ujarnya.
Menurut Gunawan, keberadaan TPI sangat penting dalam mendorong distribusi hasil tangkapan serta memberikan kepastian harga bagi para nelayan. Hal ini juga diyakini mampu meningkatkan pendapatan nelayan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap tengkulak.
Dalam audiensi tersebut, Gunawan juga menginformasikan rencana HNSI Sumsel untuk menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada akhir Juli 2025. Ia berharap Wagub Sumsel dapat hadir dan memberikan arahan langsung kepada seluruh pengurus HNSI yang hadir dari 12 DPC yang tersebar di Sumsel, dan akan segera bertambah menjadi 17 DPC.
Wagub Cik Ujang menutup pertemuan dengan komitmen untuk terus menjalin komunikasi yang intensif dengan HNSI serta membuka ruang bagi aspirasi nelayan Sumsel, demi membangun sektor perikanan dan kelautan yang berdaya saing dan berkelanjutan. (rob)







