



Pihaknya memperuntukkan kawasan ini sebagai pendukung kegiatan sosial ibukota kabupaten, salah satunya keberadaan fasilitas pendidikan seperti madrasah terpadu.
“Di samping itu nantinya lokasi ini berada di jalur strategis yang menghubungkan jalan lingkar (ringroad) ibukota kabupaten dengan Kecamatan Lubai dan Kawasan Industri Tanjung Enim (KITE) serta dekat dengan pintu akses jalan tol. Tak jauh dari lokasi inipun terdapat lokasi rencana Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Selatan,”pungkasnya.
Kepala Kemenag Muara Enim.Azhari Rahardi mengapresiasi Pj Bupati Muara Enim yang telah menghibahkan tanah seluas 6 hektar untuk pembangunan Madrasah Terpadu. Menurut Azhari, hibah lahan tersebut terluas yang pernah diterima Kemenag wilayah Sumatera Selatan.
“Upaya dari Pemkab Muara Enim ini kami pahami sebagai dukungan kepada Kementerian Agama untuk mewujudkan visi sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020, yaitu Kementerian Agama yang profesional dan handal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,”pungkasnya. (yud)

