




“Awalnya terasa berat, tapi hari ini terbukti itu jalan yang benar. Ini soal keberanian mengambil keputusan demi kepentingan rakyat,” tegasnya.
Jalan khusus yang akan dibangun memiliki panjang 26,4 kilometer dan lebar 30 meter. Proyek ini ditargetkan selesai Januari tahun depan dan diharapkan dapat mengakomodasi seluruh angkutan batu bara di wilayah tersebut.
Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, jalan hauling ini juga membuka peluang usaha baru di sekitar kawasan. “Masyarakat akan mendapat peluang ekonomi baru, dari makanan, minuman, hingga servis kendaraan,” kata Gubernur.
Deru juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat. Ia meminta agar perusahaan memberikan akses kepada warga yang membutuhkan jalur tersebut untuk aktivitas harian dan sosial. HALAMAN SELANJUTNYA>>







