



Peningkatan persentase tersebut didorong oleh peningkatan proporsi perempuan sebagai produser (dari 30 persen pada 2020 menjadi 32 persen pada 2021) dan produser eksekutif (dari 21 persen menjadi 26 persen).
Secara garis besar dari 250 film teratas yang tayang pada 2021, laporan Celluloid Ceiling menyebutkan bahwa 82 persen di antaranya tidak memiliki sutradara perempuan, 72 persen tanpa penulis perempuan, 94 persen tanpa sinematografer perempuan, dan 73 persen tanpa editor perempuan. (Antara/ded)

