



Sementara itu, Dolby Atmos yang dibuat untuk bioskop memiliki audio yang imersif dan memungkinkan pembuat konten untuk menempatkan setiap suara persis di tempat mana saja yang mereka inginkan, sehingga membuat audio yang dihasilkan semakin realistis.
“Kami tidak hanya menyertakan pertunjukan audio visual imersif yang ditampilkan oleh salah satu band paling legendaris di Indonesia melalui Dolby Technologies, tetapi kami juga menampilkan kolaborasi lintas genre antara berbagai artis lokal untuk menampilkan budaya musik yang dinamis dan sesuai dengan selera pendengar di masa kini,” kata Clarissa.
Ia menambahkan, dengan konsep bertema surealis seputar “Angkasa” dan “Orbit”, dipadukan dengan dialog akrab yang mencatat manifestasi Maliq D’Essentials dalam karir dan identitas mereka, ini bukan hanya terobosan dalam bidang konten, tetapi juga terobosan teknologi bagi perusahaan sebagai layanan streaming untuk menjadi platform OTT pertama di Indonesia yang mengadopsi Dolby Vision dan Dolby Atmos. HALAMAN SELANJUTNYA>>

