



“Penguatan ideologi Pancasila tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk petugas Lapas dan warga binaan pemasyarakatan,” ujar Kakanwil Ilham Djaya.
Sementara Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA PhD mengatakan, pihaknya menjelaskan tentang pentingnya menjaga keutuhan ideologi Pancasila di tengah dinamika masyarakat yang semakin kompleks.
“Menjalankan tugas sehari-hari berupa pelayanan kepada warga binaan dengan mengedepankan sila ke-2 Pancasila. Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Begitu pula sebagai warga binaan, kita menyadari atas kesalahan yang kita perbuat. Kita meminta ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepada orang-orang yang kita salahi, dan dengan tulus ikhlas menjalani hukuman dengan penuh kesadaran dan penerimaan,” ungkap Prof Yudian.
Prof Yudian menyebut, bahwa ini juga merupakan bagian dari implementasi nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi hukum sebagai kesepakatan social demi ketertiban dan keamanan bersama.
Ditempat yang sama, Kalapas Kayu Agung, Jepri Ginting menuturkan, pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala BPIP RI yang telah berkenan hadir dan menekankan pentingnya menciptakan lingkungan di dalam Lapas yang mendukung pembinaan ideologi Pancasila.
“Kita semua, baik petugas maupun narapidana, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila selalu terwujud dalam segala aspek kehidupan di dalam Lapas ini,” ujar Jepri.
Menurutnya, bahwa acara sosialisasi ini mencerminkan upaya serius pemerintah dan lembaga terkait dalam memperkuat pemahaman dan implementasi ideologi Pancasila di berbagai lapisan masyarakat, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan. HALAMAN SELANJUTNYA>>

