Musikal Monolog “Inggit Garnasih” Dipentaskan Usai Dua Tahun Tertunda







Sebagai istri kedua yang bertahan dalam 20 tahun pernikahan, Inggit setia mengantar Bung Karno mulai dari mendampinginya lulus dari sekolah Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang ITB); mendukung ekonomi keluarga saat Bung Karno memulai pergerakan di organisasi; hingga mendampingi Bung Karno dalam pengasingan di Ende dan Bengkulu.

Inggit memilih mempertahankan martabatnya sebagai perempuan dan menolak dimadu ketika Soekarno menyatakan ingin menikah lagi. Meski Inggit dijanjikan menjadi istri utama, ia memilih mengatakan tidak kepada Bung Karno.

Ratna, selaku penulis naskah, mengatakan bahwa penulisan naskah monolog Inggit dimulai sejak 2017 setelah berbincang bersama Wawan dan dan Happy.

“Saya berupaya menghadirkan kembali petikan-petikan peristiwa dalam kehidupan Inggit selama mendampingi Soekarno, dimulai dari sejengkal jarak yang mendekatkan, diakhiri pula sejengkal jarak yang menjauhkan. Namun Inggit tetap tegak setelah dihantam ombak,” kata Ratna. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!