



“Kepada yang belum berhasil kami mengingatkan kepada peserta agar terus mengasah kemampuan dengan berlatih dan kepada para pemenang jangan berpuas diri tapi lakukan langkah langkan peningkatan kemampuan dengan terus berlatih mempersiapkan diri untuk melanjutkan MTQ tingkat Provinsi dengan harapan membawa hasil yang terbaik bagi Kabupaten Muratara. Jika momentum MTQ diperkuat melalui generasi Qur’ani lanjut Sekda, dapat dipastikan Kabupaten Muratara akan menuai hasil dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten yang kita cintai ini,” sarannya.
Sekda mengingatkan, hendaknya MTQ tidak dipahami sebagai kompetisi namun sesungguhnya merupakan salah satu momentum syiar islam untuk pemahaman Alqur’an kepada masyarakat agar nilai nilainya dapat teraktualisasikan dalam kehidupan sehari hari.
“Apabila hal tersebut kita upayakan maka insya Allah suasana relegius sangat terasa dan tetap menjiwai seluruh dinamika kehidupan dimasyarakat Muratara ini sesuai dengan slogan yang ada yaitu Citra Muratara Berhidayah,” ajaknya.
Dengan mengucapkan alhamdulillah kegiatan MTQ ke-8 tingkat Kabupaten Muratara saya nyatakan resmi ditutup.
Sebagi informasi bahwa juara umum MTQ ke-8 tingkat Kabupaten Muratara diraih oleh Kecamatan Karang Dapo.
Sedangkan tuan Rumah (Kecamatan Rupit) berada diperingkat kedua, kemudian Kecamatan Nibung sebagai juara umum tahun lalu berada diperingkat ketiga. Untuk juara keempatnya diraih oleh Kecamatan Rawas Ulu, juara kelima diraih oleh Kecamatan Ulu Rawas, juara keenam berada pada Kecamatan Karang Jaya dan juara ketujuh atau juara terakhir diraih oleh Kecamatan Rawas Ilir. (snd/adv)

