



Karakter Fisya, lanjutnya, juga menjadi lebih keibuan dan lebih penurut atau lunak ketika berhadapan dengan suaminya, Alif (diperankan oleh Miller Khan). Sebelumnya pada musim pertama, Fisya lebih menonjolkan sifat keras kepala.
“Kalau menurutku di season dua ini, Fisya jauh lebih banyak apa-apa itu dipendam dibanding season pertama. Kan dia vokal banget tentang perasaan dia yang langsung disuarakan atau diomongkan. Kalau di season dua, dia lebih banyak mikir-mikir sendiri. Malah akhirnya jadi agak overthinking, padahal masalahnya tidak sebenarnya seperti itu,” terang Mentari.
Musim kedua ACI, kata Mentari, mulai menunjukkan kehidupan rumah tangga yang tidak sepenuhnya manis seperti saat menjalin hubungan pertama kali. Karakter Alif yang semakin sibuk menggeluti profesi dokter menimbulkan perasaan ragu pada diri Fisya.
“Fisya agak merasa, ‘Kok, aku nggak diperhatikan lagi’. Jadi mungkin masalahnya banyak di situ dan karena itu malah jadi banyak overthinking. Apalagi di rumah sakit ada dokter Sarah yang cantik banget, jadi makin minder kan Fisya,” ujar Mentari. HALAMAN SELANJUTNYA>>

