Mengenal Kassian Chepas, Tokoh Dalam “Di Tepi Sejarah” Musim Kedua







Monolog “Mata Kamera” disutaradarai dan diperankan oleh Muhammad Nur Qomaruddin, seorang aktor yang telah cukup lama bergabung di Teater Garasi. Ia mengatakan penciptaan semesta karakter tokoh di atas panggung menjadi tantangan dalam memerankan tokoh sejarah.

Dalam konteks Cephas yang hidup pada pengujung abad 19, Qomaruddin mengatakan keterbatasan sumber informasi yang dapat mendukung perwujudan peran atau membayangkan kehidupan pada masa tersebut menjadi tantangan utama.

“Tantangan itu justru merupakan peluang bagi saya untuk mengajukan bacaan dan tafsir personal saya atas Cephas,” ujarnya.

Pementasan “Mata Kamera” digelar dengan penonton terbatas di Gedung Kesenian Jakarta pada 20 dan 21 April. Sama seperti produksi “Di Tepi Sejarah” sebelumnya, monolog “Mata Kamera” akan ditayangkan secara daring di Indonesiana TV pada Agustus mendatang. (Antara/ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!