Layanan Bebas Ongkir GoFood Diprediksi Tingkatkan Transaksi







Merujuk laporan keuangan kuartal 1 2022, GoTo melaporkan peningkatan 58 persen pendapatan bruto dan peningkatan 44 persen Gross Transaction Value (GTV) di segmen on-demand services dibandingkan dengan kuartal 1 2021 (year-on-year).

Farras menilai bahwa segmen bisnis on-demand yang dimotori oleh platform Gojek merupakan paling profitable sejauh ini.

Citi Research yang dirilis Citigroup Sekuritas Indonesia (CSI) melaporkan bahwa segmen bisnis on-demand GoTo yang dimotori Gojek sudah hampir mencapai titik impas (break-even) dengan level take rate (tingkat pengambilan) sekitar 20 persen.

Secara umum, segmen bisnis on-demand GoTo terbagi dalam jasa layanan pengiriman makanan, mobilitas (transportasi), dan logistik. “Melalui nilai tambah yang lebih tinggi bagi konsumen dan mitra pengemudi, GoTo berharap dapat meningkatkan potensi monetisasi dan menumbuhkan GTV-nya,” ungkap riset ini.(Antara/ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!