




Selain itu, Bupati Muchendi menekankan etos kerja yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Ia mengingatkan, tugas ASN bukan sekadar memenuhi kehadiran, melainkan menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. “ASN tidak boleh berjarak dengan masyarakat. Kinerja kita bukan hanya diukur dari absen, tetapi dari seberapa besar manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Muchendi juga memberikan semangat kepada para peserta untuk mengikuti seluruh proses Latsar dengan serius. “Nikmati setiap tahapannya dengan sabar. Insya Allah, pada saatnya nanti kalian akan mencapai cita-cita yang diharapkan. Jadilah ASN yang selalu memberikan solusi, baik di tempat kerja maupun di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM OKI Drs H Antonius Leonardo Mm menjelaskan, tujuan orientasi Latsar adalah memperkenalkan nilai-nilai, tugas, dan fungsi ASN kepada para CPNS. “Sebanyak 30 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 24 jabatan fungsional dan 6 jabatan pelaksana. Latsar ini akan berlangsung mulai 16 Juni hingga 30 Agustus 2025 dengan tiga tahapan, yakni pembelajaran mandiri, e-learning, dan klasikal,” jelasnya.
Antonius menambahkan, tenaga pengajar dalam Latsar ini berasal dari BPSDMD Provinsi Sumsel, BKPSDM OKI, dan instruktur dari Kodim 0402/OKI. “Kami berharap melalui Latsar ini, para CPNS mampu memperkuat karakter, meningkatkan kompetensi, dan siap menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat dengan profesionalisme tinggi,” tandasnya. (iso)







