



Setelah diamankan, kemudian 7 pekerja migran Indonesia (PMI) yang semuanya pria tersebut dibawa ke Pos TNI AL Tanjung Medang Dumai dan selanjutnya diserahkan ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pendalaman dan proses lebih lanjut.
Upaya menggagalkan penyelundupan warga ke Malaysia dengan speed boat mesin merek Yamaha 85 PK dan 60 PK ini, kata Kolonel Himawan, berawal dari informasi agen dan ditindaklanjuti dengan menurunkan tim untuk melakukan penyisiran dan penyekatan di perairan Tanjung Penyembal Dumai.
Keberhasilan Lanal Dumai dalam menggagalkan pemberangkatan PMI secara ilegal ke Malaysia ini merupakan satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah kerja sesuai instruksi dari Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono.
Beberapa waktu sebelumnya Lanal Dumai juga berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 22 calon pekerja ilegal ke Malaysia melalui jalur laut.
Danlanal juga mengimbau ke masyarakat untuk menempuh jalur resmi jika ingin bekerja ke luar negeri. (Antara/den)

