




“Sistemnya barter, jadi anak-anak membawa botol plastik untuk ditukarkan dengan kebutuhan pangan seperti sayur-mayur, susu, telur, dan tempe,” ujar Dewi Sastrani.
Ia menambahkan bahwa program ini sangat bermanfaat karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus mengajarkan anak-anak pentingnya hidup sehat, bersih, dan memanfaatkan limbah sampah dari lingkungan sekitar.
Dewi Sastrani menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PAUD KB Ceria dan berharap inovasi ini bisa menjadi contoh bagi PAUD lainnya di Palembang.
Selain melihat Pasar Sehat, Dewi Sastrani juga mengunjungi kegiatan ekonomi kreatif yang dilakukan oleh para ibu di sekitar PAUD. Mereka memanfaatkan kain perca sisa jahitan untuk dibuat menjadi keset kaki.
“Alhamdulillah, keset kaki ini bisa dijual dengan harga sekitar Rp 20.000 hingga Rp 25.000, sehingga bisa meningkatkan perekonomian ibu-ibu di sini,” pungkasnya. (pah)







