




Jakarta, KoranSN
Pemerintah Korea Selatan mengembangkan dan menguji kecerdasan buatan (artificial inteligence /AI) dalam hal penanganan COVID-19, dengan membuat fitur pengenalan wajah atau facial recognition untuk melacak mobilitas pasien yang terpapar SARS-CoV-2.
Proyek itu dikembangkan di Kota Bucheon yang menjadi kota terpadat dan berada di pinggiran Ibu Kota Seoul seperti dikutip dari Reuters, Senin.
Sistem itu akan mulai diujicobakan pada Januari 2022, menurut informasi dari seorang pejabat publik yang enggan disebutkan namanya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

