



Saat kejadian, kapten kapal dan enam kru berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang tengah melintas di lokasi kejadian. Sementara seorang kru kapal lainnya, yaitu Rahmat tidak muncul ke permukaan dan dinyatakan hilang tenggelam.
Kantor SAR Tanjungpinang menerima informasi kejadian ini dari pihak Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Tanjung Balai, Karimun pukul 06.30 WIB, Kamis (30/6/2022).
Pencarian korban melibatkan unsur gabungan meliputi Kantor SAR Tanjungpinang, Polda Kepri, TNI AL, Polres Bintan, dan warga nelayan setempat.
“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR resmi ditutup,” demikian Slamet. (Antara/ded)


Pages: 1 2