




“Melihat konsistensi dan keistiqomahan mereka, saya yakin ini bukan sesuatu yang dibuat-buat. Mereka memang ahli,” tambahnya.
Selain sebagai pengrajin profesional, para ibu juga dinilai mampu menjalankan peran ganda dengan tetap melaksanakan tugas sebagai ibu rumah tangga.
Gubernur Herman Deru juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan desa dalam mendukung program Koperasi Merah Putih yang digagas pemerintah pusat. Program ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong ekonomi masyarakat dari tingkat paling bawah.
Namun demikian, ia mengingatkan perlunya peningkatan kreativitas dan adaptasi terhadap tren pasar agar produk songket dapat semakin bersaing.
“Produksi harus menyesuaikan dengan keinginan pasar,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Sumsel, lanjut Herman Deru, berkomitmen untuk terus mendukung para pengrajin songket, baik dalam upaya pelestarian budaya maupun sebagai penguat ekonomi lokal.
“Pesan ini menjadi dorongan bagi para pengrajin untuk terus berinovasi agar produk songket semakin diterima dan diminati pasar yang lebih luas,” tandasnya. (rob)

