Jejak Negeriku BERANDA
Menurutnya, dalam perkara ini dirinya mengakui mendapatkan empat proyek dari terdakwa Nopriansyah Kadis PUPR OKU.
“Empat proyek yang saya dapatkan yakni tiga proyek jalan dan ada juga proyek bronjong atau turap dengan total pagu anggaran Rp 16 miliar. Tapi untuk proyek-proyek tersebut yang mengurusnya di lapangan yakni M Fauzi alias Pablo (terdakwa yang sudah divonis Hakim,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, terkait empat proyek pekerjaan tahun 2025 yang didapatkannya tersebut dikarenakan dirinya ada komitmen fee dengan terdakwa Nopriansyah.
“Fee tersebut untuk anggota DPRD OKU yang diberikan melalui Nopriansyah. Adapun jumlah feenya, yakni Rp 2,2 miliar. Dimana fee ini diserahkan M Fauzi alias Pablo didampingi sopir saya Iksan kepada Nopriansyah,” terangnya.
Lanjut saksi Ahmat Thoha alias Anang jika dari empat proyek Pokir itu dirinya hanya menerima bagian uang 1,4 miliar.
“Uang itu saya gunakan untuk membayar tunggakan di leasing. Kemudian saat itu kan mau lebaran dan alat proyek yang digunakan juga milik kita. Terkait uang Rp 1,4 miliar ini, memang seluruhnya belum saya kembalikan ke KPK, dan nanti akan saya kembalikan,” tandas saksi Ahmat Thoha alias Anang. HALAMAN SELANJUTNYA>>
