




Apabila tahun depan kasus positif COVID-19 meningkat, kata Wendi, para penyelenggara acara musik terpaksa harus menunda konser offline, terutama konser di dalam ruangan, serta akan kembali menyajikan konser dalam format virtual atau hybird.
Sementara itu, Andi menilai konser dalam format drive-in juga bisa dijadikan alternatif di tengah pandemi, terutama untuk mengedepankan keamanan dan kenyamanan saat menonton konser.
“Konser drive-in masih akan ada juga tahun depan meski memang orang akan lebih ingin melihat konser seperti biasa. Tapi kan kita memang harus menciptakan suatu sistem di mana orang bisa nonton konser tapi juga aman, ya, di masa pandemi ini,” ujar Andi. (Antara/ded)







