




Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam kesempatan itu menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat.
“Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional,” katanya.
Momentum panen raya ini membuktikan bahwa Sumsel bukan sekadar produsen jagung, tetapi juga pusat distribusi pangan strategis. Dengan adanya penyerapan hasil panen, petani semakin yakin bahwa jerih payah mereka dihargai.
Komitmen ini menjadi pijakan penting menuju swasembada pangan 2025, sekaligus memperkuat peran Sumsel sebagai pilar utama ketahanan pangan Indonesia. (rob)







