




Jakarta, JN
Dalang Ki Bayu Aji Nugraha dari Sanggar Seni Bajran Gupita Yogyakarta berpendapat kolaborasi dan dukungan generasi muda adalah hal penting agar seni pementasan wayang kulit mampu lestari dan tetap digemari.
“Wayang tidak akan mati, karena usianya hingga sekarang sudah 3.000 tahun lebih, sejak zaman nenek moyang, animisme dinamisme. Wayang masih bergerak ikuti perkembangan zaman, dengan kolaborasi lintas disiplin ilmu harus terus dicoba agar kehadirannya tetap ada,” kata Ki Bayu saat ditemui ANTARA di Jakarta, dikutip Minggu (3/7/2022).
Bicara soal kolaborasi dan anak muda, dalang berusia 29 tahun tersebut mengatakan ketertarikan dapat dibentuk dengan melibatkan mereka langsung ke proses berkesenian, dan tidak membatasi kreativitas mereka.
Dengan itu, lanjut Ki Bayu, generasi muda akan terus semangat mengeksplorasi, bertukar pikiran, dan mengembangkan bakat serta gaya seninya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

