



“SAE Lapas Kayu Agung menyelanggaraakan pembinaan dan pelatihan di bidang, perikanan, pembibitan buah-buahan, sayur mayur serta peternakan yang pembukaan lahan tersebut dimulai tahun 2022 lalu,” ujar Kakanwil.
Kakanwil Ilham Djaya mengapresiasi Sarana Asimilasi dan Edukasi yang dimiliki Lapas Kayuagung. Menurutnya, SAE ini tidak mungkin jadi seperti sekarang ini, apabila tidak dikelola dengan baik, untuk itu ia menyampaikan rasa kagumnya, dan berterima kasih atas kinerja seluruh jajaran Lapas Kayuagung.
“Saya berharap agar sarana yang terdapat di SAE ini tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk WBP saja, namun juga dapat bermanfaat bagi institusi dan masyarakat”, pesan Ilham.
Kakanwil Ilham menyebut, bahwa lembaga pemasyarakatan memiliki fungsi utama sebagai tempat pembinaan narapidana dan anak didik baik pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian.
“Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) merupakan salah satu wujud dari pembinaan kemandirian, dimana tempat ini nantinya akan menjadi wadah bagi narapidana dalam membina ilmu dan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan, terkhusus pada Lapas Kayu Agung,” ujar Kakanwil. (ded)

