Kemenkumham Sumsel: Sarana Asimilasi dan Edukasi Milik Lapas Kayuagung Jadi Tujuan Wisata Edukatif







“Melibatkan anak-anak dalam kegiatan positif seperti ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga serta mengubah persepsi mereka terhadap Lapas sebagai lembaga pemasyarakatan,” ujar Jepri.

SAE pada Lapas Kayuagung memiliki sarana pembibitan dimulai dari pembibitan anggur, markisa madu, buah naga. Selain pembibitan ada juga peternakan bebek dan angsa serta lebah madu dan kolam ikan di kelola dengan melibatkan warga binaan yang telah diseleksi.

Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya menyampaikan bahwa sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjend PAS) No: PAS-403.PK.01.04.04 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) maka Lapas Kayuagung Kemenkumham Sumsel telah menyelenggarakan Sarana Asimilasi dan Edukasi di Lapas Kayu Agung.

Dijelaskannya, SAE merupakan sarana pembinaan keterampilan bagi narapidana di lingkungan luar lapas sebagai bekal mereka sebelum menghirup udara bebas. Saat ini Lapas Kayu Agung membina warga binaan pemasyarakatan lebih dari 1.000 orang WBP dengan luas lahan total enam hektar dan dua hektar lebih lahan dimanfaatkan untuk SAE. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!