Kemenkumham Sumsel Gandeng Kemenag Berikan Penyuluhan Agama di Lapas







Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Muara Beliti, Ronald Heru Praptama menjelaskan, Lapas bukanlah akhir segalanya, walaupun secara hukum WBP sudah ditentukan dan diputuskan oleh badan peradilan negara, sebagai akibat dari kelalaian dan kesengajaan melanggar norma hukum, namun jadikanlah Lapas sebagai wahana intropeksi diri atas kesalahan perilaku dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, tentunya dengan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing.

Ilham Djaya Kakanwil Kemenkumham Sumsel mengapresiasi bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif yang diberikan oleh tim penyuluh keagaman secara intensif, harapannya para warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga diharapkan mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan datang.

Setidaknya ada enam pilar karakter yang dapat dibentuk melalui pembinaan keagamaan ini bagi setiap WBP yaitu kejujuran, rasa percaya diri, rasa hormat, rasa tanggungjawab, rasa kepedulian dan juga rasa toleransi antara sesama.

Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kasubag TU, Kasi Binadik, Kasi Kamtib, Kepala KPLP, Kasi Kegiatan Kerja, dan Kasubsi Bimaswat. Dalam penyuluhan kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Musi Rawas, H Kholil Aziz. (ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!