Kejurnas Adventure Offroad Sukses Pulihkan Ekonomi di PALI







“Kami juga mengucapkan permohonan maaf, bilamana masih terdapat kekurangan dalam penyambutan dan penempatan. Maklum, daerah otonomi baru jadi masih butuh bantuan untuk pembangunan yang masif,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua IMI Sumsel Alpian Maskoni mengungkapkan, Sirkuit Mako Brimob PALI sangat menantang adrenalin para offroader.

“Selain venue yang berlumpur yang sangat digemari peserta, kontur tanah Sirkuit Mako Brimob juga merupakan tanah merah, jadi pasca hujan lintasan jadi sangat lengket. Ini tantangan baru bagi offroader, jalan licin dan lengket,” kata pria yang kerap disapa Kak Pian.

Diakui Kak Pian, Kabupaten PALI sukses dalam gelaran Kejurnas untuk pertama kali pasca wabah pandemi.
“Tentunya para peserta yang kebanyakan merupakan pebisnis bisa melirik Kabupaten PALI sebagai daerah investasi yang cukup potensial. Seperti adanya sumur minyak tua yang masih bisa dimaksimalkan, dan lainnya,” terang Kak Pian.

Untuk putaran kedua Kejurnas Adventure Offroad akan digelar di Lombok, diperkirakan seusai hari Raya Idul Fitri.

Sebelumnya Ketua Panitia, Al Hepi Kurniawan menerangkan, bahwa ada empat kelas yang dipertandingkan yakni kelas G1, G2, G3, dan G4.

“Total ada sekitar 80 peserta yang turun. Kabupaten PALI sendiri turun di dua kelas, yakni G3 dan G4,” pungkasnya. (ans/adv)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!