Kejati Sumsel Periksa Lima Saksi Dugaan Korupsi SERASI 2019







Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel, Abdullah Noer Deny SH MH sebelumnya mengatakan, dari delapan kabupaten untuk Banyuasin yang menjadi prioritas dalam penyidikan dikarenakan anggarannya lebih besar.

“Banyuasin mendapatkan anggaran yang terbesar, yakni sekitar Rp 350 miliar, makanya kemarin kita prioritaskan ke Banyuasin,” katanya saat dalam pres rilis Laporan Kinerja Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri se-Sumsel tahun 2022 yang digelar di Kejati Sumsel.

Masih dikatakannya, kemudian untuk penyidikan Program SERASI 2019 di Kabupaten OKU dilakukan oleh Kejari OKU.

“Untuk di Baturaja OKU proses penyidikannya dilakukan Kejari OKU,” ujarnya.

Dengan demikian masih ada enam kabupaten yang melaksanakan Program SERASI tahun 2019 yang sedang dilakukan penyidikan. Enam kabupaten tersebut yakni OKI, Muba, OKUT, Muara Enim, Muratara dan PALI.

“Untuk kabupaten lainnya, Insya Allah tahun 2023 ini kita akan mulai bergerak proses penyidikannya, dan nanti kita lihat dalam perkembangan penyidikannya apakah akan ke kabupaten (Pemkab) atau ke provinsi (Pemprov Sumsel),” pungkas Abdullah Noer Deny SH MH. (ded)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!