Kejari Akan Dalami Dugaan Korupsi GOR Bulutangkis di Pagaralam Senilai Rp 9,9 Miliar







“Kami baru dapat laporan jika pembangunan GOR ini, ada indikasi dugaan penyimpangan terutama kondisi fisik bangunan dengan anggaran cukup besar,” ujar dia.

Ia mengatakan, sangat tidak sesuai dengan jumlah dana yang dianggarkan nilainya cukup besar, dan kemungkian ada juga bagian proyek ini yang tidak dipenuhi fasilitasnya, tapi hal itu menunggu pengusutan nantinya.

“Memang proses pengusutan proyek pembangunan GOR baru dalam tahap pengumpulan data yang langsung melihat dimana kegiatan tersebut dilaksanakan dan perlu liat Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Namun, saat ini kami masih ngumpul kan data pendukung dulu, dan untuk mengusut proyek GOR ini tentunya butuh waktu panjang dan melibatkan banyak pihak seperti di lingkungan BUMN yang menjadi pemberi dana CSR,” ujar dia lagi.

Ia mengatakan, proses pengusutan proyek GOR ini bukan hanya memakan waktu panjang dan akan menjadi tantangan tersendiri terutama kemungkinan adanya tekananan dari pihak tertentu.

“Tapi bagi saya hal itu merupakan tantangan tersendiri, dan ini juga menjadi sesuatu yang akan dapat menjadi pengalaman berharga nantinya,” ujar dia.

Ia mengatakan, pembuatan bangunan utama merupakan panggung utama yang baru habis masa pemeliharaan tapi sudah banyak yang rusak dan bahkan plafon juga terlepas semua.

“Pemeriksaan lapangan dibutuhkan untuk mengetahui luas bangunan, jumlah titik pengerjaan yang semestinya, dilakukan dan fasilitas yang mesti dibangun, termasuk akurasi kesamaan dengan rencana anggaran biaya (RAB),” ungkap dia.

Proses pengusutan, kata dia, masih dalam pengumpulan data pendukung yang akan dapat memperlancar jalannya penyidikan dan pengusutan. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!