



“Kami mengembangkan perangkat komputer yang bisa dikenakan pada pergelangan tangan dengan menanamkan RFID untuk memudahkan membaca kode batang. Jadi sambil berjalan, perangkat ini akan menyimpan semua informasi secara otomatis sehingga tidak perlu lagi berhenti dan memindai barang satu-persatu,” kata Tom.
Tom menambahkan teknologi semacam ini juga dikembangkan pada perangkat tablet yang memberi kemudahan, misalnya kepada seorang manajer gudang atau kargo untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh hanya melalui gawai di tangannya secara real-time.
“Mereka tidak perlu berkeliling di fasilitas yang sangat besar untuk memahami apa yang sedang terjadi. Mereka dapat melihatnya di perangkat melalui data lalu memutuskan apa yang akan mereka lakukan untuk meningkatkan operasional,” tutup Tom.
Selama ini Zebra memiliki ekosistem yang terdiri dari lebih dari 10.000 mitra di lebih dari 100 negara dan melayani pelanggan dari semua skala dengan portofolio pemenang penghargaan untuk hardware, software, layanan solusi digital serta otomatisasi alur kerja.(Antara/ded)

