



Dikesempatan itu, Chatarina memberikan kepada rektorat Unsri bisa mengambil sikap diskresi (kebebasan mengambil keputusan sendiri) untuk permasalah tersebut.
“Kami kuatkan Rektor boleh mengambil sikap diskresi dalam malasah ini,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kepada Rektor telah membuat tim etik, penanggulan korban, pencari fakta dan meminta segera menyelesaikan masalah.
“Sudah dilakukan oleh rektor pada tersangka, dan saat ini sudah ditahan mempermudah untuk clearkan masalah ini,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Rektor Unsri Anis Saggaff menambahkan, pihaknya saat ini fokus pada pengembangan kampus.
“Kita perbaiki kembali SOP pembimbingan skripsi mahasiswa terhadap dosen pembimbing,” tandasnya. (den)

