



“Kita ketahui bersama bahwa itu (jalur Purbalingga-Pemalang, red.) jalur rawan utama. Selain karena konstruksinya yang menurun (tanjakan dan turunan, red.), jalannya juga sempit sehingga sering terjadi kepadatan-kepadatan,” katanya.
Ia mengatakan kepadatan arus kendaraan yang melintas di jalur Purbalingga-Pemalang meningkat hampir 20 persen seiring dengan adanya kebijakan satu arah atau one way di jalan tol dari Kalikangkung menuju Jakarta terutama pada H+1 Lebaran dan H+2 Lebaran.
Kapolres mengatakan berdasarkan data, jumlah pemudik yang masuk Purbalingga melalui Terminal Bus Tipe B Purbalingga dan Terminal Bus Tipe A Purbalingga tercatat sebanyak 4.342 orang.
Menurut dia, jumlah kendaraan yang masuk wilayah Purbalingga hingga H-3 Lebaran 2022 tercatat sebanyak 51.265 kendaraan roda empat dan 6.819 kendaraan roda dua. HALAMAN SELANJUTNYA>>

