



Dia juga belum bisa berkomentar terkait penangkapan Nov selaku Kepala Dinas PUPR OKU oleh KPK beberapa hari lalu tersebut.
Sementara, operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Kabupaten OKU beberapa hari lalu mengungkap fakta baru.
Nov selaku Kepala Dinas PUPR OKU sempat membeli mobil Toyota Fortuner baru dari hasil fee proyek yang diterimanya dalam kasus tersebut yang kini dijadikan barang bukti.
Kasus ini mencuat setelah sejumlah anggota DPRD OKU yaitu FJ, MFR, dan UH diduga meminta jatah pokok pikiran (pokir) dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) OKU tahun 2025. HALAMAN SELANJUTNYA>>

