





Palembang, JN
Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel, Ir Feri Kurniawan, Jumat (23/5/2025) mengatakan, pihaknya meminta Kejati Sumsel untuk memikirkan nasib para pedagang Pasar Cinde terkait penyidikan dugaan kasus korupsi Pasar Cinde yang pembangunannya mangkrak namun hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkannya.
Menurut Feri, kasihan para pedagang yang sejak sebelum dibongkarnya Pasar Cinde sudah berjualan di dalam pasar tersebut.
“K-MAKI meminta Kejati Sumsel memikirkan nasib para pedagang di Pasar Cinde. Sebab penyidikan Pasar Cinde ini sudah cukup lama dan berlarut-larut, makanya untuk kepastian hukum kami harapkan para tersangkanya dapat segera ditetapkan. tegasnya
Dijelaskannya, terkait mangkraknya pembangunan Pasar Cinde ini memang di lokasi ada los pedagang sementara. Namun tempat sementara tersebut tidak cukup untuk menampung seluruh para pedagang yang berjualan di dalam Pasar Cinde sebelum adanya pembongkaran pasar tersebut untuk dibangun pasar modern namun pembangunan mangkraknya.
“Jadi banyak pedagang yang terdampak dengan dibongkarnya Pasar Cinde ini.
Bahkan informasinya ada sejumlah pedagang yang sudah menyetorkan untuk membayar los pedagang di pasar modern yang pembangunannya sampai saat ini mangkrak,” ujar Feri. HALAMAN SELANJUTNYA>>

