




Palembang, JN
Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel, Ir Feri Kurniawan berharap, jangan sampai ada tebang pilih saksi dalam penyidikan dugaan kasus korupsi Pasar Cinde yang pembangunannya mangkrak
Menurut Feri, semua saksi yang terkait mesti diperiksa agar pengungkapan perkaranya dapat dilakukan secara utuh.
“Jadi, kita harapkan jangan sampai ada tebang pilih saksi dalam penyidikan dugaan kasus korupsi Pasar Cinde ini, panggil dan periksa semua para saksi yang terkait,” tegas Feri.
Dijelaskan Feri jika pada perkara Pasar Cinde tersebut, ada saksi-saksi dari pihak pemerintah daerah dan para saksi dari pihak swasta.
“Kemudian soal BOT (Build Operate Transfer) Pasar Cinde, kala itu juga dirapatkan dan disetujui dalam rapat DPRD. Artinya, pihak dari DPRD juga harus dilakukan pemeriksaan sebagai saksi oleh Kejati Sumsel,” ungkapnya.
Sebab kata Feri, dengan adanya rapat di DPRD dan BOT disetujui maka membuat Pasar Cinde dilakukan pembongkaran untuk dibangun pasar modern oleh pihak swasta, akan tetapi hingga kini pembangunannya mangkrak.
“Dari itulah semua saksi yang terkait harus dilakukan pemeriksaan oleh Kejati Sumsel, termasuk saksi dari pihak DPRD. Namun pertanyaannya mengapa sampai saat ini belum ada saksi dari pihak DPRD yang dipanggil dan diperiksa,” terang Feri. HALAMAN SELANJUTNYA>>

