



Selama tiga minggu mengikuti JuaraGCP, Jihan berhasil menyelesaikan 8 quest, yaitu Google Cloud Essentials, Cloud SDK Command Line, Cloud Logging, Optimizing Your Google Cloud Cost, Google Cloud’s Operation Suite, Understanding Your Google Cloud Cost, Perform Foundational Infrastructure Task, dan Create and Manage Cloud Resources.
Jihan mengaku bahwa sebelum mengikuti program JuaraGCP, dia tidak pernah terpikir dan tidak memiliki pengetahuan tentang cloud computing. Bahkan, saat mengikuti tantangan pertama di Create and Manage Cloud Resource quest, dia mengulang sebanyak dua kali.
“Bukannya ingin menyerah, saya justru semakin penasaran dan memiliki keinginan lebih untuk bisa menyelesaikannya. Setelah itu, saya mulai mencari tahu tentang cloud computing dan tertarik dengan konsep kerjanya,” imbuhnya.
Jihan mengatakan, hal yang paling menarik dari program tersebut adalah hands-on lab yang sangat membantunya untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas tentang cloud computing, karena selain membaca materi, peserta juga dapat mempraktikannya.
Meski cloud computing sering dianggap sulit oleh sebagian perempuan, Jihan mengaku hal tersebut tidak mempengaruhinya sama sekali.
“Jika memang saya merasa kesulitan, berarti itu hanya diri saya yang perlu memberikan usaha lebih, tidak ada sangkut pautnya dengan gender saya. Fokus saya yang penting saya tertarik dan saya ingin belajar agar bisa,” ujar Jihan yang juga tergabung di Google Developer Student Clubs itu. HALAMAN SELANJUTNYA>>

