




“Untuk jembatan darurat, hanya bisa dilalui kendaraan kecil saja secara bergantian. Angkutan truk batubara sementara ini kita hentikan, untuk kendaraan pribadi seperti angkutan sambako dan BBM tetap bisa melintas dengan sistem buka tutup,” katanya.
Pihaknya akan terus mendalami penyebab ambruknya jembatan Lawai.
“Untuk menaikan dari penyelidikan ke penyidikan kami masih mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya, kami sudah berkoordinasi dengan Kapolres, Kakorlantas dan pihak-pihak terkait lainnya,” paparnya.
Akibat peristiwa ambruknya jembatan, lanjut Kombes Pol Maesa ada satu orban luka berat dan satu korban luka ringan.
“Kami terus melakukan evakuasi keempat truk di tempat kejadian perkara (TKP), dan semua barang bukti mobil akan diamankan ke Polsek Merapi,” tandasnya. (pah)







