



“Dengan adanya berbagai permasalahan menjelang pada saat pasca Idul Fitri 1443 H tahun 2022 harus diantisipasi, kita harus bergandengan tangan, bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait agar umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadhon dengan khusuk dan puncaknya pada perayaan Idul Fitri serta masyarakat yang mudik dapat berjalan aman dan lancar,” Imbuhnya.
Berdasarkan Mapping kerawanan yang telah di lakukan terdapat beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus kita antisipasi antara lain ancaman terorisme, Premanisme, Aksi sweping oleh ormas, Kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok, Kerumunan masyarakat yang berpotensi menyebabkan penularan covid 19 maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsong sebagai dampak dari musim penghujan.
Adapun beberapa penekanan yang harus di pedomani oleh seluruh anggota dan yang terkait dalam pelaksanaan Ops Ketupat Musi 2022 meliputi, Jaga stamina, Laksanakan tugas dengan proposional, Lakukan deteksi terhadap dinamika yang berkembang, Gelar kekuatan polri di setiap pos, Lakukan koordinasi dengan yang terkait.
Selanjutnya untuk Satgas pangan ditekankan agar benar-benar memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok dan pengendalian harga, dan mantapkan kerjasama, sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat. (rob)

