



“Dari total 55 MW tersebut setidaknya tenaga listrik dari panas bumi ini mampu menerangi 60 ribu rumah melalui skema bisnis perjanjian jual beli listrik yang dilakukan antara PT PGE dan PLN,” tuturnya.
Masih dikatakannya, melalui komitmen Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi, pada tahun 2022 PLTP Area Lumut Balai akan mengembangkan unitnya.
“Selain Unit 1 PLTP Lumut rencananya akan terus dikembangkan. Dimana pada tahun 2022 mendatang PLTP Area Lumut Balai akan memulai pengembangan unit II nya, Ini merupakan komitmen Pertamina dalam mengembangkan energi baru terbarukan yang menjadi solusi di masa depan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus melestarikan lingkungan,” tutupnya. (adv)

