Jejak Negeriku BERANDA
Ketua HIPMI Syariah Sumsel, Masagus Abdul Hamid, menjelaskan bahwa organisasinya kini memiliki lebih dari 100 anggota. Anggota tersebut berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner, fesyen, hingga teknologi berbasis halal.
Masagus memaparkan empat program utama HIPMI Syariah. Pertama, literasi ekonomi syariah untuk masyarakat. Kedua, pembentukan Halal Center. Ketiga, program filantropi bersama BAZNAS. Keempat, dakwah ekonomi melalui infaq dan sedekah.
“Fokus kami adalah memperkuat ekosistem halal di Sumsel. Dengan demikian, para pengusaha muda bisa berkembang sekaligus memberi manfaat luas bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel yang mencapai 5,42 persen adalah fondasi yang kuat. Dengan tambahan dorongan dari sektor syariah, pertumbuhan ini bisa lebih berkualitas dan berkelanjutan.
HIPMI Syariah juga ingin menjadikan Sumsel sebagai salah satu pusat ekonomi syariah di kawasan Sumatera.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan visi ini,” tegas Masagus.
Audiensi ini turut dihadiri pejabat Pemprov Sumsel, termasuk Staf Ahli Gubernur Drs. H. Sutoko, serta jajaran pengurus HIPMI Syariah Sumsel. (rob)
