Herman Deru Tegaskan Reformasi KDEKS untuk Perkuat Ekonomi Syariah Sumsel









Menurutnya, generasi muda yang memahami dinamika ekonomi syariah harus diberi ruang untuk memimpin divisi-divisi strategis. Dengan begitu, program kerja KDEKS dapat dijalankan lebih adaptif dan inovatif.

Salah satu posisi yang mendapat perhatian serius adalah Direktur Eksekutif. Jabatan ini, kata Herman Deru, menjadi sangat vital karena akan bertindak sebagai perpanjangan tangan gubernur dalam mengawal kebijakan.

“Yang terpenting itu juga kita cari itu untuk direktur eksekutifnya, karena akan menjadi perpanjangan tangan gubernur,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa penunjukan Direktur Eksekutif harus dilakukan dengan hati-hati. Figur yang terpilih harus mampu bekerja efektif dan menjaga soliditas organisasi.

Lebih lanjut Herman Deru juga mengusulkan adanya masa khidmat atau diskresi kepengurusan. Ia menilai masa jabatan selama tiga tahun akan cukup untuk mengukur pencapaian target-target strategis yang sudah direncanakan.

“Segera dibenahi lagi agar ada spirit. Kita harus ada masa khidmat, diskresi saja tiga tahun atau berapa tahun untuk kita bisa menentukan target capaian,” jelasnya.

Ia juga mendorong pengurus KDEKS yang baru untuk belajar langsung dari pusat. Dengan begitu, strategi yang disusun akan lebih terukur dan sesuai dengan standar nasional.

Pertemuan ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Dr Ulil Amri Lc MHI CWC, M Iqbal SH ME CWC, Rudi Aryanto MSi serta Mahmud Alfan Jamil MIRKH CWC. Kehadiran mereka menandai keseriusan berbagai pihak dalam memperkuat peran KDEKS sebagai garda depan ekonomi syariah di Sumsel. (rob)















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!