




“Fokus kita seringkali hanya pada bersih dan indah. Tapi kita lupa bahwa yang terpenting adalah keberlanjutan. Apa yang kita tinggalkan untuk anak cucu kita,” ujarnya.
Pada momen tersebut, Gubernur juga mengajak semua elemen untuk memulai langkah kecil dalam pelestarian lingkungan, seperti memilah sampah dan menekan penggunaan plastik sekali pakai.
Gubernur juga memperkenalkan Aplikasi LIMAS yang dikembangkan DLHP Sumsel sebagai solusi digital untuk mempermudah pelayanan lingkungan. Ia berharap aplikasi ini dapat diakses luas oleh masyarakat dan pelaku usaha.
“Inovasi ini harus dimanfaatkan secara maksimal. Teknologi harus digunakan untuk mempercepat pelayanan dan meningkatkan akuntabilitas,” jelasnya.
DLHP Provinsi Sumsel diminta untuk aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan penggunaan Aplikasi LIMAS ke masyarakat dan perusahaan.
Sebagai penutup, Herman Deru mengingatkan bahwa penghargaan hanyalah awal dari perjalanan panjang menjaga bumi. Ia berharap perusahaan yang telah mendapat sertifikat Proper dapat menjadi contoh baik bagi perusahaan lain.
Acara ini menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya sinergi antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan di Sumatera Selatan. (rob)








