




Logo Sumsel United yang terdiri dari sembilan pilar dimaknai sebagai representasi dari Batanghari Sembilan, simbol kuat persatuan masyarakat Sumsel. Tagar #Juaro pun digaungkan sebagai semangat untuk menjadi juara secara teknis maupun etika bertanding.
“Klub ini bukan untuk mencari keuntungan, tapi untuk meraih prestasi. Sepak bola adalah ajang membangun karakter, bukan hanya di dalam tetapi juga di luar lapangan,” tegasnya.
Ide pembentukan akademi sepak bola yang digagas Wakil Gubernur Cik Ujang pun mendapat dukungan penuh dari Herman Deru. Ia ingin agar pemain lokal Sumsel punya panggung lebih besar untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Presiden Klub Sumsel United, Cik Ujang, menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah komando Nil Maizar, Sumsel United mampu bersaing di Liga 2 dan menembus Liga 1. Ia juga menegaskan bahwa pembentukan akademi sepak bola akan dimulai pada 2026.
Sumsel United diharapkan menjadi simbol kebanggaan baru warga Sumatera Selatan. Klub ini lahir dari semangat mencintai sepak bola dan akan menjadi pemersatu serta penggerak gairah olahraga di Bumi Sriwijaya. (rob)







