



Disisi lain Enos mengatakan, Kabupaten OKU Timur telah melakukan berbagai program yang pro rakyat diantaranya pendirian UPTD Dukcapil, pemberian santunan kematian serta insentif bagi guru agama informal dan penjaga makam, berobat gratis cukup dengan KK/KTP untuk layani kesehatan tingkat pertama. Kemudian bedah rumah dan penyedian air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah, pemberian beasiswa dan perlengkapan sekolah bagi siswa tidak mampu yang berprestasi dan bantuan hukum gratis untuk masyarakat tidak mampu.
Disamping itu, adapun capaian makro pembangunan OKU Timur diantaranya di tahun 2021 OKUT angka kemiskinan terendah di Sumsel dengan 10, 60 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 69,58 persen, tingkat pengangguran terbuka 3,18 persen dan pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi 0,14 persen.
“Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKU Timur tertinggi di Sumsel pada tahun 2020. Dengan semua capaian ini tentu bukanlah tujuan akhir tapi ini sebagai motivasi kedepan,” tutupnya.
Usai paripurna dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubernur Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia HD, Bupati OKU Timur H Lanosin, Wabup OKUT HM Adi Nugraha Purna Yudha, Ketua DPRD OKU Timur H Beni Defitson, Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur Shella Noberta, Wakil Ketua TP PKK OKUT Nur Inayah, Mantan Bupati OKU Timur Periode 2016-2021 HM Kholid Mawardi, Forkopimda OKU Timur, serta para Kepala OPD Pemprov Sumsel dan Kabupaten OKU Timur serta tamu undangan penting lainnya. (adv)

