




“Kita punya 3 juta ton GKG per tahun, tapi jangan puas. Ekstensifikasi lahan harus terus dilakukan, dan PGK harus ambil bagian,” jelasnya.
Herman Deru mengingatkan bahwa regenerasi petani adalah isu penting. Ia mengajak anak muda agar tidak ragu terjun ke sektor pertanian yang dinilainya menjanjikan.
“Petani itu profesi terhormat. PGK harus jadi pionir untuk mengembalikan minat anak muda di sektor ini,” pesannya.
Ketua Umum PGK, Bursah Zarnubi, mengingatkan agar pengurus tidak hanya aktif di awal, tetapi konsisten menjaga semangat. Ia menegaskan PGK hadir untuk melahirkan pemimpin masa depan, bukan sekadar aktivis jalanan.
“Kami memberikan ruang untuk mengasah kepemimpinan dan membaca arah bangsa. Ini penting agar kita bisa mengambil peran strategis,” ujarnya.
Ketua DPW PGK Sumsel, Firdaus Hasbullah, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal peran PGK agar benar-benar hadir di tengah masyarakat.
“Kami ingin PGK menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan daerah dan memperjuangkan aspirasi rakyat kecil,” tegasnya.
Acara ini berlangsung khidmat, dihadiri jajaran Forkopimda, tokoh pemuda, organisasi masyarakat, dan mahasiswa. Semua pihak optimistis PGK akan menjadi motor penggerak semangat kebangsaan di Sumsel. (rob)







