




Menurut Herman Deru, PKK yang lahir dari seminar tahun 1957 kini telah menjadi kekuatan sosial yang besar dengan 10 program pokok yang fokus pada pemberdayaan keluarga. Ia bahkan menyebut PKK sebagai organisasi terbesar kedua setelah Muslimat NU dalam hal pengaruh dan cakupan.
“Sepuluh program pokok PKK jangan hanya dipajang, tapi harus dijalankan dengan sepenuh hati oleh seluruh kader dan anggota. Ini adalah panduan moral dan teknis dalam menjalankan kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta OPD terkait untuk memastikan anggaran kegiatan PKK dan Dekranasda digunakan secara akuntabel dan tepat sasaran.
Terkait Rakerda Dekranasda, Gubernur menegaskan pentingnya peran organisasi ini dalam membina pelaku UMKM dan perajin lokal. Menurutnya, pemerintah daerah perlu memberikan akses seluas-luasnya terhadap pembiayaan dan pemasaran produk unggulan daerah.
“Setiap daerah punya potensi produk unggulan. Tugas Ketua Dekranasda adalah menggali, membina, dan mempromosikan agar produk tersebut bisa menembus pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia HD di kesempatan itu membacakan sambutan tertulis Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian. HALAMAN SELANJUTNYA>>







