




Data Bappeda Sumsel menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2018. Jalan mantap provinsi naik dari 61,22% menjadi 93,94% hanya dalam kurun waktu tiga tahun. Angka tersebut mencerminkan konsistensi pembangunan yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Meski pandemi Covid-19 sempat menekan perekonomian, pembangunan infrastruktur di Sumsel tidak berhenti. Pada 2022, Pemprov Sumsel tetap melanjutkan pemantapan jalan di berbagai kabupaten/kota. Hal ini membuktikan bahwa pembangunan di Sumsel berjalan berkesinambungan meski dalam situasi sulit.
Salah satu terobosan penting adalah pembangunan jalan yang memperpendek waktu tempuh Musi Rawas–Lubuklinggau–Muratara (MLM) menuju Palembang. Dari sebelumnya 7–8 jam, kini perjalanan dapat ditempuh hanya dalam 4 jam.
Peresmian ruas jalan Simpang Semambang – Cecar SP 9 – Simpang Kulim pada 2023 menjadi tonggak sejarah. Infrastruktur ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di daerah tersebut sekaligus memperkuat konektivitas antar wilayah. HALAMAN SELANJUTNYA>>







